Hamil 9 Minggu Perut Sudah Besar

Hamil 9 Minggu Perut Sudah Besar

Terlambat menstruasi

Bila Anda mengalami perut buncit tanpa disertai terlambat menstruasi, itu bukan menjadi ciri-ciri hamil.

Pasalnya, terlambat menstruasi adalah salah satu tanda bahwa wanita sudah mengalami pembuahan.

Mengutip dari Cleveland Clinic, saat pembuahan terjadi, tubuh wanita menghasilkan hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan lapisan rahim.

Tandanya, siklus menstruasi sudah berhenti dan Anda tidak akan mengalami haid sampai bayi lahir.

Akan tetapi, terlambat menstruasi juga tidak selalu sebagai tanda hamil.

Beberapa faktor yang membuat terlambat menstruasi yaitu stres, olahraga berlebihan, diet, atau ketidakseimbangan hormon.

Perut ibu hamil 5 bulan

Bulan kelima kehamilan disebut sebagai waktu terbaik di antara semua bulan. Di minggu ke-20, Bunda sudah bisa merasakan gerakan janin lho.

Baby bump di kehamilan 5 bulan sudah cukup besar dan disadari orang-orang di sekitar. Tetapi, bentuk perut yang besar ini tidak sampai menghalangi Bunda beraktivitas.

Memasuki usia kehamilan 5 bulan ini, Bunda bisa mulai mengejar ketinggalan bila mengalami masalah kenaikan berat badan sebelumnya. Berat badan biasanya sulit naik di trimester pertama karena morning sickness.

Ciri-ciri hamil selain perut yang besar

Perut buncit tidak selalu menjadi tanda hamil. Namun, orang hamil pasti perutnya lebih besar dari biasanya.

Agar Anda lebih mudah mengenalinya, berikut ciri-ciri wanita sedang hamil selain perut yang buncit.

Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil

Perkembangan rahim ibu hamil ini bisa diukur dengan pengukuran tinggi fundus (bagian terjauh dari pintu masuk sebuah organ) uteri (TFU). Berikut ukuran rahim ibu hamil pada umumnya sesuai dengan usia kehamilan:

Baca juga: Mitos Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil

Selama TFU ibu masih normal, maka ibu tidak perlu khawatir dengan ukuran perut ibu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut ibu hamil tetap kecil meski sudah memasuki 4 bulan:

Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut bisa berjalan lebih lambat. Hal ini karena otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.

Dilansir dari Times of India, tinggi badan wanita juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita yang tinggi juga cenderung memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bayi yang semakin bertumbuh dan memanjang, sehingga perut mereka tidak terlalu condong ke depan.

Ibu yang mengandung bayi kembar tentunya akan memiliki perut yang lebih besar dibanding ibu yang hamil bayi tunggal.

Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Kadang-kadang perut ibu hamil terlihat kecil, tetapi ada saatnya perut ibu terlihat besar. Ini dikarenakan janin yang bergerak dan berubah posisi. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.

Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak saat hamil, tentunya perut ibu akan menjadi lebih besar. Namun, bila cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut ibu akan terlihat kecil.

Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar

Sebaiknya lakukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan. Menurut National Health Service UK, cairan ketuban yang terlalu banyak menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.

Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.

Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memiliki perut yang kecil, karena ukuran perut tidak selalu berarti berat badan janin kurang. Selama dokter kandungan menyatakan bayi di dalam kandungan ibu berkembang baik dan memiliki berat badan normal, maka perut yang kecil tidak jadi masalah. Namun, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin. Pada trimester pertama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim dan USG untuk melihat ukuran janin

Baca juga: Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Melakukan USG?

Namun, biasanya ibu baru akan melihat tonjolan perut saat usia kehamilan menginjak 12-16 minggu. Ingin tahu informasi lebih jelas mengenai kehamilan, tanyakan langsung saja di Halodoc.

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja

Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?

Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!

Kondisi dalam perut

Berdasarkan kondisi dalam perut, berikut perbedaan perut yang buncit dan sedang hamil.

Perut ibu hamil berisi janin yang akan berkembang dari hari ke hari. Oleh karena itu, perut saat hamil bukanlah berisi gas atau makanan yang menumpuk.

Hal ini tampak baik setelah makan maupun sebelum makan, maka ukuran perut akan tetap stabil.

Kondisi perut yang buncit dan keras juga bisa disebabkan oleh perut kembung, bukan sebagai ciri-ciri hamil.

Mengutip dari Mayo Clinic, gas bisa menumpuk di dalam perut karena udara yang tertelan saat makan dan minum.

Gas juga bisa menumpuk bila Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kol.

Kandungan gas dalam perut bisa dikeluarkan saat bersendawa, tetapi ada pula yang menumpuk lama di dalam perut.

Jadi, perut buncit yang dikarenakan gas menumpuk di dalam perut, bukan menjadi ciri-ciri hamil.

Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?

Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!

Perut ibu hamil 4 bulan

Di usia kehamilan 4 bulan, sebagian besar Bunda mulai merasa benar-benar hamil. Sebab, pertumbuhan rahim mulai terasa pada perubahan bentuk tubuh. Bunda harus mulai mengenakan pakaian baru karena berat badan bertambah.

"Kebanyakan wanita sudah mengalami kenaikan berat badan yang sebenarnya pada saat ini. Ibu hamil sudah tidak lagi mual dan muntah, tapi sering mengidam makanan," kata profesor dan praktisi healthcare, Debra Rose Wilson, Ph.D.

Perlu diketahui, kenaikan berat badan bersifat individual. Untuk memastikan kenaikannya cukup, Bunda bisa konsultasi ke dokter ya.

Perut ibu hamil 9 bulan

Di akhir trimester ketiga ini, baby bump sudah tumbuh maksimal menyesuaikan berat janin dalam kandungan. Tapi perlu diingat, baby bump setiap Bunda hamil bisa berbeda, bahkan di bulan ke-9.

Faktor yang menentukan bentuk perut ibu hamil adalah tinggi badan dan kekuatan otot perutnya. Jika Bunda cenderung memiliki badan yang tinggi, maka posisi bayi lebih banyak di depan perut.

Sedangkan bila memiliki otot perut yang kencang, maka bayi cenderung berada di posisi yang agak tinggi. Untuk memastikan posisi bayi, Bunda bisa melakukan pemeriksaan USG ya.

Di usia kehamilan 9 bulan, ada banyak ketidaknyamanan yang Bunda rasakan. Sebaiknya, persiapkan diri dengan baik agar proses persalinan berjalan lancar.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 10 hal yang harus dihindari saat hamil 8 bulan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Ukuran dan bentuk perut hamil dapat bervariasi antar individu. Faktor-faktor seperti ukuran tubuh ibu, kehamilan kembar, dan posisi janin dapat memengaruhi penampilan perut. Bunda mungkin penasaran kapan perut Bunda akan mengalami perubahan dan terlihat seperti mengandung bayi.

Hal yang wajar jika Bunda memiliki banyak pertanyaan tentang ukuran perut hamil Bunda, apakah terlalu besar, kecil, lebar, atau tinggi. Bunda mungkin bertanya-tanya kapan perut hamil akan mulai terlihat.

Ibu yang baru pertama kali hamil seringkali mulai terlihat antara minggu ke 16 dan 20, meskipun untuk beberapa ibu lain, benjolan mungkin tidak terlihat hingga akhir trimester kedua.

Perubahan kulit dan rambut

Saat hamil, Anda juga mengalami berbagai perubahan pada rambut dan kulit. Berbagai perubahan ini normal terjadi pada setiap ibu hamil.

Anda mungkin akan mengalami masalah pada pertumbuhan rambut serta perubahan pada warna kulit (pigmentasi). Kulit juga bisa lebih sensitif dan terasa gatal.

Perubahan warna kulit seringnya terjadi pada bagian leher, wajah, dan bagian lain yang sering terkena sinar matahari.

Beberapa ibu hamil mungkin akan merasa kulitnya lebih cerah saat hamil, sedangkan sebagian lagi mungkin akan merasa kulitnya lebih kusam dan gelap saat hamil.

Perubahan ini biasanya berbeda-beda antar ibu hamil.

Selain itu, jika Anda mempunyai tanda lahir atau tahi lalat, ini juga akan mengalami perubahan menjadi lebih gelap saat Anda hamil.

Ukuran perut selama trimester pertama kehamilan:

Awal trimester pertama (sekitar 3 minggu):

Akhiri trimester pertama (minggu ke-13):